REDAKSI
- Sebuah langkah yang tidak biasa telah dilakukan TNI AL di Surabaya.
Sebanyak 100 preman Surabaya telah sukses dididik belanegara dan
ketrampilan.
Selama sebulan, mereka dilibatkan dalam Pmbinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) Komando Armada RI Kawasan Timr (Koarmatim).
Tidak
saja nikmat karena setiap hari para preman yang biasa beroperasi di
pasar dan pengangguran itu berhak atas uang jajan Rp 100.000.
Kini,
mereka juga mendapatkan bekal keterampilan tergantung minat dan
kemampuan. Ada yang komputer, ngelas, dan ada juga yang bidang musik.
Bahkan mereka juga berkesempatan menjadi anggota TNI.
Pelatihan bagi preman-preman itu dipusatkan di markas Komando Armatim, Ujung, Surabaya.
"Kami
akan memilih dua peserta untuk kami rekrut jadi anggota TNI. Tapi harus
melalui tes," kata Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur
(Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, saat menutup
pelatihan untuk preman, Jumat (22/4/2016).
Dua preman terpilih itu akan diikutkan dalam tes prajurit. Jika memenuhi kualifikasi dan lulus bisa menjadi anggota TNI.
Selain
itu, juga akan dipilih 20 orang peserta akan diberikan modal kerja.
Juga ada yang disalurkan menjadi petugas security atau satpam.
Selama
sebulan, para preman itu ditempa mental mereka. Juga ditumbuhkan rasa
cinta Tanah Air, kesadaran berbangsa bernegara serta bela negara.
“Silakan kembali ke masyarakat dan keluarga sebagaimana mestinya. Tanggung jawab kepala keluarga," kata Darwanto.
Frengky Putra, salah satu peserta merasa senang karena bisa menjadi bagian dari pelatihan TNI AL.
"Kami tak menyangka bisa berada di kehidupan yang selalu disiplin di TNI. Saya akan berusaha bekerja dengan baik," kata Frengky.
Armatim
akan kembali memasukkan program bina preman itu pada Mei 2016. Program
yang baru kali pertama digalakkan Armatim. Menurut pengakuan Panglima
Koarmatim Darwanto pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga
menggulirkan program tersebut.
0 Response to "Terobosan TNI AL: Latih 100 Preman Jalanan, Yang Terbaik Direkrut"
Posting Komentar